Permintaan dan penawaran merupakan salah satu hukum dasar yang digunakan dalam ilmu ekonomi. Yang mana, hukum permintaan dan penawaran ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara harga dan ketersediaan suatu barang atau jasa.
Hukum Permintaan
Hukum permintaan merupakan salah satu konsep yang paling mendasar dalam ekonomi. Dimana, hukum permintaan menjelaskan tentang bagaimana ekonomi pasar mengalokasikan sumber daya dan menentukan harga barang dan jasa.
Bersama dengan hukum penawaran, hukum permintaan bisa membantu untuk memahami mengapa segala sesuatu dihargai pada tingkat itu.
Bunyi hukum permintaan
“Jika harga suatu produk turun, maka permintaan terhadap produk tersebut akan meningkat. Sebaliknya jika harga suatu produk naik, maka permintaan terhadap produk tersebut akan menurun.
Dalam istilah lain, semakin turun tingkat harga, maka semakin banyak jumlah barang yang tersedia diminta. Sebaliknya, semakin naik tingkat harga semakin sedikit jumlah barang yang tersedia diminta.
Beberapa Faktor yang mempengaruhi permintaan
Ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi permintaan sebagai berikut:
- Selera konsumen
- Pendapatan konsumen
- Perkiraan harga di masa yang akan datang
- Ketersediaan dan harga barang sejenis, barang pengganti dan barang pelengkap
- Banyaknya kebutuhan konsumen
Hukum Penawaran
Di sisi lain, hukum penawaran berkebalikan dengan hukum permintaan. Hubungan antara harga dan jumlah barang disebut sebagai hukum penawaran.
Hukum penawaran ini berlaku ketika harga barang atau jasa meningkat maka akan mendorong meningkatnya penawaran suatu barang atau jasa, begitupun sebaliknya.
Dengan begitu, bunyi hukum penawaran adalah: bila harga suatu barang meningkat, maka produsen akan meningkatkan jumlah barang yang dijualnya. Sebaliknya, jika harga turun, produsen cenderung akan mengurangi jumlah barang yang djual.
Beberapa Faktor yang mempengaruhi Penawaran
Ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi penawaran, antara lain:
Adanya sumber daya yang tersedia
Penawaran bisa terjadi jika ketersediaan barang mencukupi. Pasalnya, bila barang atau jasa yang ditawarkan langka, maka hal ini akan mempengaruhi kenaikan harga. Kelangkaan barang dan jasa juga bisa berpengaruh langsung pada elastisitas penawaran.
Faktor penjual atau produsen
Banyaknya jumlah produsen yang memproduksi suatu barang, akan berbanding lurus dengan ketersediaan barang. Dengan begitu, produsen atau penjual memiliki keyakinan untuk melakukan penawaran, karena ketersediaan barang yang mendukung proses penawaran tersebut.
Harga
Harga menjadi faktor pendukung yang pertama dalam suatu penawaran. Pasalnya, jika tidak ada harga tentunya akan membuat penjual atau produsen bingung untuk melakukan penawaran.
Semakin tinggi suatu barang atau jasa, maka produsen akan melakukan penawaran barang dengan jumlah yang lebih banyak, begitupun sebaliknya.
Kemajuan Teknologi
Dengan memanfaatkan teknologi yang modern dan canggih, maka pihak produsen akan lebih mudah dalam meningkatkan kemampuan produksi barang atau jasa. Jadi, produsen bisa menghemat pengeluaran biaya produksi dan lebih leluasa dalam menentukan kuantitas produk atau jasa.
Kebijakan Pemerintah
Pada saat pemerintah mengeluarkan kebijakan mengenai peningkatan produksi dalam negeri, untuk mengurangi impor dari negara lain, tentunya hal ini bisa mendorong para produsen untuk meningkatkan jumlah dan kualitas produksinya (barang atau jasa).
Pajak dan Subsidi
Meskipun termasuk kebijakan dari pemerintah, pajak sangat berpengaruh terhadap harga suatu barang atau jasa. Jika pajak yang ditentukan terlalu tinggi, maka produsen tidak bisa melakukan penawaran, sehingga permintaan pun menurun.
Sementara dengan adanya subsidi dari pemerintah, maka jumlah produksi akan meningkat, begitupun pada sisi penawaran.