Anda mungkin senang bermain game ber genre olah raga seperti sepakbola. Pastinya sudah tidak asing denga game Pro evolution Soccer serta Fifa. Sudah banyak diketahui bahwa keduanya saat ini merupakan rival di layar kaca. Untuk di console playstation, XboX, ataupun Personal computer. EA Sports terkenal dengan game Fifa seriesnya yang sebentar lagi akan keluar seri terbrunya yaitu fifa 20 dengan berbagai fitur terbarunya. sedangkan Konami populer dengan “Winning Eleven” yang sekarang lebih dikenal dengan nama PES. Di Indonesia, sendiri dulu Konami begitu berjaya. Dan mewabah ada akhir 1990-an. Namun saat ini semuanya berbalik. FIFA yang kini menjadi raja.
Hal menarik mencermati sejarah persaingan kedua game ini. Rivalitas sudah ada sejak dekade 90-an. EA Sports dan FIFA jauh lebih dulu hadir sebelum WE dirilis oleh Konami. WE pertama kali dilempar ke publik di negeri sakura pada 1995. Setelah kesuksesan nya di dalam negeri, barulah pada 1996 mereka mulai megadakan ekspansi ke luar negeri, khususnya di benua Eropa serta Amerika Utara. Misi mereka yang perma adalah menghentikan dominasi game FIFA buatan amerka serikat. Dan upaya ini merupakan hal yang sukses.
Saat ini Secara grafis, WM yang berganti nama menjadi PES sudah kalah jauh dari FIFA. Di saat FIFA sudah memakai grafis 3D yang menampilkan gambar yang lebih realis, tampilan PES masih terliha kasar, serta masih didominasi pixel dan bentuk pemain yang masih terlihat kotak-kotak. Bahkan Sulit membedakan pemain satu dengan lainnya. Namun banyak pemain lebih memilih PES karena mempunyai gameplay yang lebih realistis dimainkan. Sperti pada urusan menendang perlu adanya takaran saat menekan tombol, berbeda dengan FIFA yang ketika menendang yang pasti tepat sasaran.
Dominasi PES malahs semakin menguat saat Sony meluncurkan Sony Playstation 2 pada yahun 2001. PES kali ini benar-benar mendominasi game sepakbola di konsol game ini. Tahun 2002, Bahkan hasil survei dari majalah terkenal di Jepaang, memaparkan penjualan Pro Evolution Soccer 2 mencapai 3,792 juta copy. Angka ini merupakan peringkat kedua game terlaris setelah Pokemon. Sedangkan Fifa hanya mampu 1,23 juta kopi penjuyalannya hanya terfokus di kanada dan juga inggris. Hal ini cukup mengagetkan jika mengingat kesuksesan EA sports pada piala dunia 1994 dan 1998, Fifa yang merupakan game dengan genre olahrga paling laku di dunia. Berlangsung ketika PES 3 dilepas pada tahun 2003. Dnegan menguasai pasar eripa yang lebih dari 2 juta copy dalam waktu yang singkat untuk beberapa tahun selanjutnya.
EA sports sendiri memang seolah mundur dan enggan bersaing dengan konami atau PES. Dnegan alasan karena EA Sports mengerahkan sumber dayanya untuk fokus menggarap serta menjual game genre olahraga yang lain yaitu American Football yang berjudul Madden NFL. Game ini juga sangat laku keras di Amerika Serikat juga masuk 10 besar penjualan game terbanyak pada dekade 2000-an. Sampai pada akhir dekade 2000-an, FIFA masih saja tak mampu membendung penjualan PES. Meski begitu EA dan Fifa terus berbenah. Dari fitur-fitur detail permainan seperti fans penonton, control, pergerakan pemain, cuaca, dll.
Dan saat itulah fifa yang menjadi raja dunia dalam genre sepakbola, EA mulai serius menggarap pemenuhan game play FIFA serealistis mungkin, EA Sports pun mengeluarkan biaya pemasaran hingga puluhan juta dolar AS tanpa segan.
Comment