RS Telogorejo Semarang: Fakta dan Gejala Kanker Otak

Kesehatan332 views

Kanker otak memiliki sakit kepala, dengan gejala mual dan muntah pada pagi hari saat bangun dan perlahan hilang saat siang jari. Selain itu, gangguan penelitian dimulai dengan penglihatan yang mulai kabur, kehilangan keterampilan motorik, mengalami mual dan muntah yang biasanya terjadi pada pagi hari dan tidak ada kaitannya dengan kondisi lainnya maka dapat mengunjungi RS Telogorejo Semarang.

Berikut adalah fakta dari kanker otak diantaranya:

  • Kanker umum dari kanker otak merupakan otak sekunder dan kanker umum kedua adalah Gliobalanstoma termasuk kanker otak primer umum.
  • Jangka waktu hidup untuk kanker otak primer 10 hingga 12 bulan walaupun penderita akan melalui berbagai penanganan medis dari dokter dan untuk jangka waktu hidup kanker otak sekunder tergantung status dan jenisnya namun biasanya dalam jangka 6 hingga 12 bulan.
  • Untuk penanganan kanker otak primer dapat memilih operasi menjadi penanganan pertama lalu merujuk pada radioterapi dan kemoterapi sedangkan untuk penanganan kanker otak sekunder dapat memilih berbagai proses penanganan medis tergantung pada jumlah tumor serta bentuk maupun ukuran.

Selain itu, tumor otak dapat terjadi pada anak dibawah 20 tahun, tumor terjadi pada anak dengan usia 5-10 tahun. Orang yang sering terkenal paparan sinar matahari langsung dapat menjadi penyebab kanker otak. Jenis tumor otak itu bervariasi, tidak ada dua jenis tumor sama dan tidak semua tumor otak bisa menjadi kanker. Riwayat kesehatan keluarga mampu menjadi peran dominan sebagai penyebab kanker otak.

Berikut adalah gejala kanker otak menurut jenisnya diantaranya:

  • Astrositoma, muncul pada otak dan sumsum tulang belakang dan berpengaruh terhadap hubungan korpus kolosom untuk menyeimbangkan aktifitas dengan gejalanya adalah sakit kepala, gangguan mental, gangguan kognitif dan penurunan berat badan.
  • Giloma lainnya, ependymoma yang paling sering menyerang anak-anak dan remaja, oligodendroglioma merupakan tumor langka berkembang pada glial dan yang terjadi pada orang dewasa dan umumnya mengalami gangguan kognitif serta fungsi motorik, dan glioma campuran terbentuk di otak besar dengan gejala umumnya seperti meningkatkannya tekanan didalam otak dan perubahan sikap dan gangguan melihat.
  • Tumor otak lainnya, meningioma terjadi pada wanita berusia 30-50 tahun dan membuat tangan dan kaki lemah dan biasanya jinak dengan pertumbuhannya cenderung lambat, tumor hipofisis dengan gejala kelelahan haid, haid tidak teratur, kehilangan berat badan tiba-tiba dan menyerang orang dewasa diantara usia 30-50 tahun.

Sebagai penderita dapat mengonsumsi brokoli yang mengandung antioksidan tinggi yang mencegah kanker. Teh hijau, mengandung antioksidan karena memiliki pengolahan yang paling sederhana untuk kesehatan otak dan membuat otak mendapatkan rangsangan yang baik sehingga bisa bekerja secara maksimal. Kenari, mengandung nutrisi zat omega 3 mencegah kanker dan sebaiknya dijadikan cemilan setiap hari. Kunyit, mengandung antioksidan tinggi dan dijadikan sebagai bahan campuran bumbu masak, memiliki senyawa yang bisa mencegah proses peradangan yang sering memicu tumbuhnya sel kanker dalam otak.

Selain itu, dapat juga menggunakan tomat karena mengandung senyawa likopen yang berfungsi sebagai zat anti inflamasi antioksidan dan mencegah pertumbuhan kanker. Alpukat juga mengandung omega 3, serat, zat antiosidan dan mampu menghalangi pertumbuhan sel kanker otak. Dapat juga mengonsumsi bawang putih untuk mencegah kanker dengan melindungi tubuh dari bakteri dan mempertahankan kekebalan tubuh. Jahe digunakan dalam kanker untuk mengurangi efek kemoterapi kelenjar getah bening dan mengatasi mual dan muntah kemoterapi yang dilakukan di RS Telogorejo Semarang.